Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh-tokoh di Kubu Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso hingga Sara

image-gnews
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di kubu pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terdapat sejumlah tokoh penting yang perannya tidaklah kecil dalam menghadapi pemilihan presiden 2019. Beberapa di antara mereka adalah orang lama yang memang telah loyal terhadap Prabowo. Namun, sebagian adalah orang yang bergabung dalam pilpres 2019 ini. Mereka dari berbagai kalangan, seperti organisasi masyarakat, milenial, perempuan, purnawirawan, sampai ulama.

Baca: Tim Jokowi Vs Prabowo Sibuk Atur Strategi Menjelang Debat Pilpres

Maju kembali sebagai penantang Joko Widodo atau Jokowi, Prabowo yang kini berpasangan dengan Sandiaga bersama timnya berusaha menggaet suara dari kelompok milenial dan emak-emak. Cawapres pendamping Prabowo ini optimistis bisa menggaet kedua kelompok itu dengan pendekatan isu ekonomi. "Ekonomi itu isu utama dan kami punya tawaran yang menarik untuk kaum milenial serta emak-emak," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018.

Berikut deretan tokoh penting di kubu Prabowo-Sandiaga dan perannya.

1. Djoko Santoso

Mantan Panglima TNI ini didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini dipilih langsung oleh Prabowo dan disetujui oleh partai-partai koalisi yang bergabung.

Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, dalam acara Ngobrol Bareng Bersama Joksan di Kopi Bos, Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan. Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Fikri Arigi.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo Djoko ditunjuk menjadi pimpinan tim pemenangan karena punya kemapuan melobi, dekat dengan semua kelompok, dan bisa diterima di semua kalangan. "Beliau adalah tokoh nasional, jenderal yang sangat berdedikasi," kata Edhy, Selasa, 14 Agustus 2018.

Sebagai Ketua BPN, Djoko pernah mengeluarkan kebijakan di timnya untuk memboikot stasiun televisi swasta Metro TV karena dianggap tidak berimbang dalam memberitakan capres-cawapres nomor urut dua.

Baca: Cerita Djoko Santoso soal Boikot Metro TV: Dia Ngerjain Terus

Selain Djoko, banyak tokoh lain yang berlatar purnawirawan di kubu Prabowo. Di antaranya Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdijatno yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Letnan Jenderal (purn) Yunus Yosfiah, Mayor Jenderal (purn) Glenny Kairupan, dan Mayjen (purn) Musa Bangun.

2. Dahnil Anzar Simanjuntak

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 ini memutuskan melepas statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) karena memilih menjadi koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga. Ia mengaku diminta langsung oleh Prabowo dan Sandiaga.

Di tengah kesibukannya di tim pemenangan Prabowo, Dahnil diperiksa polisi terkait kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia 2017. Ia pun mengaitkan pemeriksaannya itu sebagai upaya mencari-cari kesalahan karena sikapnya yang sering mengkritik pemerintah.

Prabowo juga sempat menyinggung pemanggilan Dahnil oleh kepolisian. “Pak Dahnil ini karena begitu gigih menjadi jubir kita, sekarang sering dipanggil-panggil,” kata Prabowo saat acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember lalu.

Dahnil beberapa kali tampil bersama Prabowo dalam video pendek yang kemudian disebar melalui media sosial. Salah satu Prabowo menjelaskan makna gerakan joget. Dia juga yang membuat Prabowo tampil mengenakan rombi berbahan jins ditempeli sejumlah emblem.

Kata Dahnil, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu merasa lebih muda 35 tahun setelah mengenakan rompi jins itu. “Mirip dengan kostum anak vespa. Pak Prabowo kan suka dengan vespa besar yang tua,” kata Dahnil di Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Selain Dahnil, tokoh Muhammadiyah lain yang juga bergabung di Badan Pemenangan Nasional, yakni Bendahara Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Suyatno. Bendahara Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 itu juga menjabat sebagai Rektor di Universitas Muhammadiyah Profesor Doktor Hamka Jakarta.

Irfan Yusuf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

18 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.


Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

56 menit lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.


Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.


Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.


Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

4 jam lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.


Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?


Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.


Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.


Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.


Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.